Dalam Doa yang Kupintakan

Di taman waktu, bunga bermekaran

Pada hari dimana namamu jadi pujian:


Kepada angin, kubisikkan harapan

Semoga bahagiamu jadi keabadian


Doaku terbang, melintasi awan

Agar usiamu penuh keberkahan


Duhai belahan jiwa, mentari pagiku

Sinarmu adalah nyawa pembuluh nadiku


Di hari lahirmu;

kusematkan syair rindu

Kuingin jadi rumahmu;

sampai waktu membisu


~Wonosobo, 23 Juni 2025

You Might Also Like

0 comments